Kakak ipar menyusui membuat saudara iparnya menjadi gila dan tidak bisa menahan diri untuk tidak menekan dan bercinta

  •  1
  •  2
  • Komentar  Memuat


    Saudara perempuan setelah melahirkan sangat berbeda. Kulitnya merona, tubuhnya lebih bulat dan penuh dibanding sebelumnya. Khususnya, bagian dadanya yang membesar dan selalu terlihat di balik baju tidur tipis membuat saya sulit untuk berpaling. Setiap kali dia membelakangi atau membungkuk, pinggulnya yang bulat dan bokongnya yang kencang membuat jantung saya seolah melompat keluar dari dada.
    Malam itu, lampu di rumah padam. Saya keluar ke ruang tamu dan melihat dia sedang berusaha mencari lilin, hanya mengenakan gaun tidur yang membentuk tubuhnya. Cahaya dari ponselnya memantul di kulitnya yang putih halus, keringat yang menetes di leher dan tulang selangka membuat saya seperti terhipnotis.
    "Kamu ngapain jam segini belum tidur?" tanya dia, dengan napas lembut dan tatapan yang manis seperti menuangkan madu.
    "Gak bisa tidur... kepanasan, kak." Saya menelan ludah, mata masih terpaku pada dada penuh miliknya yang bergetar seiring dengan setiap tarikan napas.
    Kakak ipar menyusui membuat saudara iparnya menjadi gila dan tidak bisa menahan diri untuk tidak menekan dan bercinta